Langsung ke konten utama

Instal Debian

CARA MENGINSTAL DEBIAN
Langkah awal download aplikasi Virtualbox dan Debian
 Buka aplikasi “Virtualbox” lalu pilih “New”
Selanjutnya ubah - Name : (sesuai keinginan)
    - Type: Linux
    -Verson: Debian (64-bit)








Lalu aka nada tampilan “Memory size” pilih lanjut






Lalu pilih “Create a virtual hard disk now” dan klik “Create”






Selanjutnya, pilih "VDI (VirtualBox Disk Image)" lalu pilih “Next”




Pilih "(Dynamical allocated” lalu “next”




Selanjutnya ubah “8.00 GB menjadi 16.00/32.00 GB” lalu klik “create”




Lalu klik “Next” di atas pojok kiri




Pastikan anda sudah mendownload Debian 8.7.1 pilih untuk memasukkan file nya




Lalu pilih “Instal” klik Enter




Pilih “English – English” lalu tekan Enter



Lalu pilih “United States” tekan Enter


Lalu pilih “United States” tekan Enter




Tunggu “Loading Addition Components” sampai proses loading selesai




Lalu untuk Configure the network  isi “Name Server Address” sesuai keinginan kita contoh “kelompok 3”
Pilih “continue” lalu Enter




Lalu isi Configure the network “Host Name” sesuai keinginan kita contoh “kelompok 3”
Pilih “continue” lalu Enter



Isi pula untuk Configure the network  “Domain Name” sesuai keinginan kita contoh “kelompok 3”
Pilih “continue” lalu Enter





Selanjutnya, untuk  “Set up users and password”. Jangan lupa untuk mengisi  “Root Password” sesuai keinginan, agar mudah diingat isi Root paswoord jangan yang terlalu sulit agar mudah diingat.
Pilih “continue” lalu Enter




Untuk Set up users and password.  Isi kembali “Re-enter Password to verify” yang sudah kita masukkan sebelumnya
Pilih “continue” lalu Enter



Selanjutnya, untuk  Set up users and password.  Isi “Full name for the new user” sesuai  “Name server address” awal yang kita isi 
Pilih “continue” lalu Enter



Set up users and password.  Isi “Choose a password for the new user” sesuai  “Root password” awal yang kita isi
Pilih “continue” lalu Enter





Setelah selesai selanjutnya kita “Configure the clock” pilih “Eastern”
Lalu tekan Enter



Setelah itu tunggu  “Loading additional components” sampai 100%


Setelah loading selesai untuk “Patition disks” pilih “manual” jangan lupa untuk tekan Enter


Lalu untuk “Patition disks” pilih “SCSI1 (0,0,0) (sda) – 8,6 GB ATA VBOX HARDDISKl” jangan lupa setelah itu untuk tekan Enter


Untuk membuat Partisi Pilih “yes” dan tekan Enter

Pilih “pri/log 8,6 GB   FREE SPACE” tekan Enter


Pilih “Create a new partition” tekan Enter


Lalu  isi di “new partition size” (2 gb)
pilih  continue tekan enter


pilih “logical” lalu tekan enter


Selanjutnya pilih “ beginning” lalu tekan enter


Buat “bootable flag” menjadi “on“ lalu tkan enter


Pilih “yes” lalu enter


Pilih “done setting up the partition” lalu tekan enter


Buat partisi ke 2 cari “pri/log 6.6 GB FREE SPACE”  lalu tekan Enter


PILIH “Createva new partition” lalu tekan enter


Untuk partisi yang ke 2 pilih “Primary” lalu tekan enter


Pilih “Beginning” lalu jangan lupa untuk tekan Enter


Cari “swap area” tekan enter


Selanjutnya pilih “Done setting the partition”  lalu tekan enter


Lalu pilih “Use as:      stop area”  lalu tekan enter


Langkah selanjutnya Pilih  ” Finish partitioning and trite changes to disk” lalu tekan enter


Pilih “yes” lalu tekan Enter


Untuk langkah selanjutnya pilih “no” tekan Enter


Setelah selesai tunggu “Installing the base system” sampai 100%


Setelah loading selesai di “Configure the package manager” pilih “No” lalu tekan Enter


Pilih “No” kembali  dan jangan lupa untuk menekan Enter


Pilih “No” Lalu tekan enter


Lalu di “Software selection” beri tanda (*) hanya untuk di “standard system utilities  lalu tekan Enter


Lalu pilih “Yes” dan tekan enter


Selanjutnya, pilih “/dev/sda (ata-VBOX_HARDISK_” jangan lupa setelah itu tekan Enter


Setelah itu tekan Enter kembali


Dan muncullah seperti gambar dibawah ketik “password anda” lalu enter lalu ketik “Host name” anda yang tadi dan enter


Finishhhh!
SEKIAN CARA PENGINSTALAN DEBIAN TERIMA KASIH!

SEMOGA BERMANFAAT :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CCNA Chapter 6 | Network Layer

Network Layer Network layer merupakan lapisan OSI ke 3, lapisan menyediakan layanan untuk memungkinkan perangkaat akhir bertukar data di seluruh jaringan. Lapisan jaringan ini menggunakan empat proses dasar, yaitu: Addressing end device , perangkat akhir harus dikonfigurasi dengan alamat IP unik agar paket bisa mengidentifikasi di jaringan dan sampai ke tujuan. Enkapsulasi , lapisan jaringan merangkum Protocol Data Unit (PDU) dari lapisan transport ke dalam sebuah paket. Routing , untuk mengarahkan paket ke host tujuan di jaringan lain dan melakukan perjalanan ke jaringan lain. De-Enkapsulasi , ketika paket tiba di lapisan jaringan dari host tujuan, maka host akan memeriksa header IP dari paket tersebut, jika alamat IP tujuan dalam header cocok dengan alamat IP nya, header IP akan dihapus dari paket. Network Layer Protocols     Terdapat dua protokol lapisan jaringan yang biasa diterapkan: Internet Protocol version 4 (IPv4)  Internet Protocol version 6 (IPv6) Enkapsulasi...

Chapter 10 | Aplication Layer

Application Later LAPISAN PRESENTASI dan SESI 1. Application Later Aplikasi, seperti browser web, game online, mengobrol dengan dan mengirim email ke teman, memungkinkan kita mengirim dan menerima data dengan relatif mudah. Biasanya kita dapat mengakses dan menggunakan aplikasi ini tanpa mengetahui cara kerjanya. Namun, untuk profesional jaringan, penting untuk mengetahui bagaimana aplikasi dapat memformat, mengirim dan menafsirkan pesan yang dikirim dan diterima di seluruh jaringan. Memvisualisasikan mekanisme yang memungkinkan komunikasi di seluruh jaringan menjadi lebih mudah jika kita menggunakan kerangka kerja berlapis model OSI.  2. Application Layer ini adalah lapisan yang menyediakan antarmuka antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasari tempat pesan dikirim. Protokol lapisan aplikasi digunakan untuk bertukar data antara program yang berjalan pada host sumber dan tujuan. Tiga lapisan teratas dari model OSI (aplikasi, presentasi, dan sesi) m...

CCNA Chapter 11 | Build a Small Network

DESAIN JARINGAN PERANGKAT di JARINGAN KECIL 1. Topologi Jaringan Kecil Dengan jaringan kecil, desain jaringan biasanya sederhana. Jumlah dan jenis perangkat yang disertakan berkurang secara signifikan dibandingkan dengan jaringan yang lebih besar. Jaringan kecil mungkin juga memiliki titik akses nirkabel (mungkin terpasang di router) dan telepon IP. Sedangkan untuk koneksi ke Internet, biasanya jaringan kecil memiliki satu koneksi WAN yang disediakan oleh DSL, kabel, atau koneksi Ethernet. 2. Pemeliharaan Perangkat untuk Jaringan Kecil ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan: Biaya - Biaya switch atau router ditentukan oleh kapasitas dan fiturnya. Faktor lain yang memengaruhi biaya adalah kemampuan manajemen jaringan, teknologi keamanan tertanam, dan teknologi switching canggih opsional. Biaya kabel berjalan yang diperlukan untuk menghubungkan setiap perangkat. Kecepatan dan Jenis Porta/Antarmuka - Komputer yang lebih baru memiliki NIC 1 Gb/s bawaan. Port 10 Gb /s sudah disertak...